SMPS Islam Terpadu Mutiara, salah satu sekolah unggulan di Duri, Riau menggelar virtual graduation atau perpisahan secara daring. Sistem baru ini diterapkan menyusul himbauan pemerintah setempat untuk tetap menjaga jarak pada new normal life.
"Walaupun diadakan secara virtual, harapannya acara ini diberkahi serta berjalan lancar hingga akhir. Dan kami sangat mengapresiasi seluruh siswa dan orangtua yang telah turut mendukung program unggulan sekolah kita, yaitu mampu menghafal Al-Quran minimal 2 juz. Harapannya ini akan terus dibiasakan melalui muraja'ah", tutur salah satu guru dalam sambutannya.
Selain pelepasan siswa kelas IX SMPS IT Mutiara, juga diselenggarakan Wisuda Al-Qur'an ke-10. Untuk lulus sebagai siswa SMPS IT Mutiara, para siswa diwajibkan menghafal minimal 2 juz. Diantara 174 wisudawan/wati, ada siswa yang telah menghafal 30 juz. Ini adalah suatu kebanggaan bagi siswa, orangtua dan juga guru.
"Jagalah nama baik SMP IT Mutiara dimanapun berada, karena lulusan adalah refleksi dari mutu sekolah", demikian pesan Kepala Sekolah Anita Sofya, S.Pd. Ing, M.M.
Acara dibuka dengan menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya dan diikuti kata sambutan dari yayasan, pihak sekolah, perwakilan orang tua dan juga perwakilan siswa kelas IX. Duduk guru serta karyawan diberi jarak 1 meter dan tetap menggunakan masker. Sedangkan siswa dan orangtua berada di rumah masing-masing menggunakan pakaian terbaiknya.
SMPS IT Mutiara yang tergabung dalam Yayasan Pendidikan Islam Terpadu (YPIT) baru kali ini menggelar wisuda virtual secara online.
Langkah SMPS IT Mutiara ini semoga dapat menjadi percontohan bagi sekolah lain dengan tetap memberikan kenangan indah serta sebagai bentuk dukungan dalam penerapan social distancing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.